Eva Zahrtul Fajriyah
Dalam Pencarian
Apakah yang dicari
Sekian tahun menjalani hidup ini
Siapakah yang harus ditanyai
Tentang arti hidup ini
Semua kata di ikuti
Semua nasehat dipatuhi
Tapi, semua tidak mencukupi
Menutupi kekosongan hati
Semua panutan dituruti
Semua tokoh diteladani
Tapi, apakah ini kemauan hati?
Jati diri yang dibentuk hanya imitasi
Akhirnya, satu hal disadari
Semua yang dicari
Akan ditemukan sendiri
Saat mengamati hidup ini
Bersama PMII
Eva Zahrtul Fajriyah, putra daerah Lenteng. Senang menulis berbagai karya. Baik fiksi dan non fiksi
Puisi Indayani
Sketsa Rindu
Dari malam yang kecut
Rinduku bersenandung
Bersama dederuk
Tak pernah
Sedikitpun mengendap
Seperti air hujan di celah jalanan raya berkubang
Kemuakan menanti perjamuan bermuatan minus-plus
Sebentar lagi meluap tak berspasi
Di elkulibrium
Membahan di sekat-sekat saraf mortorik dan sensorik
Merambati aliran darah sampai sumsum
Aku nanar
Sayatan rindu lirih ini
Sudah stadium akhir
Berefek anomaly dan mampu menguak antariksa
Sebab sholawat yang menari dari tirai bibir sang kumbara
01: 39
Indayani.
Puisi Zahratuttamamah
Periode Kesengsaraan
Ia dating dari kegelapan
Membangkitkan amarah pertikaian
Di sela tawa keterpurukan
Membongkar segala yang ada
Melambungkan jeritan tertahan
Lalu
Tumpahlah dalam
Periode kesengsaraan.
2008
Zahratuttamamah, lahir pada tanggal 22 Desember 1988. Tepatnya di desa Blatar Timur, Duko, Rubaru, Sumenep.
Puisi Andriana
…!
Hembusan bayu
Menggigilkanku
Hingga saat ini masih beku
Bagai gumpalan es
Di musim salju
Entah ini detik yang keberapa
Semua dating
Silih berganti
Tuhan…!
Kini kukatakan dengan indah
Rasa syukur
Yang tulus
Atas cinta yang kau berikan
Lewat orang-orang yang aku takdimi dan hormati
Dan orang-orang yang hamba cinta seyangi
Andriana, lahir di Ambeunten, Sumenep, pada tanggal 20 Januari 1988. Sedang menekuri hari-harinya dengan lukisan inspirasi
Pusi Siti Fajariyah
Percikan Cinta
Manis kata tak semanis kata yang terucap lewat hati
Yang paling dalam dan tulus
Kesucian hati yang disucikan
Dengan air kasih
Yang selalu menenangkan jiwa
Dalam diri sang kekasih
Siti Fajariyah (Eva)
Puisi Kinnah Rahamtillah
R:7
Kau …
Seperti esensi
Dari eksistensi
2008
Kinnah Rahmatillah, lahir di desa Ketagena Tengah, kecamatan Kadur, Pamekasan. Dia lahir pada tanggal 10 Januari 1987
Tidak ada komentar:
Posting Komentar